Senin, 02 Juli 2012

tugas artikel bebas

Javier Zanetti Sosok ‘Kapten dan Pria Sejati’

MILAN — Wingbek sekaligus kapten Inter Milan, Javier Adelmar Zanetti meluncurkan buku biografinya berjudul ‘Captain Gentleman’ (Kapten Pria Sejati). Buku diluncurkan jelang laga final Liga Champions musim 2009/2010 kontra Bayern Munich. Inter keluar sebagai juara setelah menang 2-0 sekaligus melengkapi three-way leader Inter musim tersebut.Dalam buku biografinya, pemain sukses mengantarkan Inter Milan menjuarai Liga Italia Serie-A selama empat musim beruntun mengisahkan perjalanan awal kariernya Argentina hingga capaian terbaiknya membawa La Beneamata meraih three-way winner.Pemain berjuluk El Tractor mendapat amanah memegang anathema kapten sejak 29 Agustus 1999 menggantikan bek legendaris Inter, Giuseppe Bergomi pensiun. Zanetti jarang keluar daftar line sejak membela Inter 2005, menjadi salah satu sedikit pesekpabola mampu mecatatkan rekor bermain hingga seribu pertandingan. Di final Liga Champions digelar Santiago Bernabeu 22 Mei 2010 — luar pertandingan persahabatan turnamen resmi FIFA– mantan pemain Banfield memainkan laga resminya -700 bersama Inter.Mantan pelatih Inter, Roy Hodgson menilai, Zanetti pemain teladan bisa menjaga penampilannya lapangan, menerapkan kehidupan disiplin ketat. Dampaknya, pemegang rekor caps 145 pertandingan bersama timnas Argentina menjadi pilihan utama skuat Inter, meski we Nerazzuri 17 berganti pelatih selama ia memperkuat Inter.“Mencapai seribu pertandingan prestasi fantastis,” puji Hodgson. “Dia memainkan sebagian besar pertandingannya turn atas, baik Serie A tim nasional,” lanjut pelatih West Bromwich Albion .Dikutip Independent..uk, Hodgson menyebut Zanetti pemain masuk akal. Maksudnya Zanetti jarang mencoba hal-hal buruk luar lapangan berpengaruh terhadap fisiknya lapangan. Karena , Hodgson menilai Zanetti bisa konstan mengatur performa jarang terkena cedera, meski dikategorikan sebagai pemain uzur.“Ketika berada (melatih Inter) ia seorang pekerja keras sisi kanan lapangan tengah siap maju defensif (mundur),” kata . “Dia seorang atlet fantastis terbaik. Dia jarang terluka, jarang ditangguhkan, bukan pemain kotor,” tambah Hodgson.Zanetti membawa klubnya lima meraih Scudetto merasakan kebahagian puncak setelah memimpin Inter meraih gelar liga domestik, Piala Copa Italia, Liga Champions. Setelah , pemain pernah mempersembahkan gelar juara bagi timnas Argentina menandatangani kontrak perpanjangan bersama Inter hingga menjelang ulang tahunnya -39.“Mungkin ( merasa lelah) setelah meraih three-way winner. Semua satu waktu terkuras habis,” ungkap . Zanetti berkata bukunya, “Anda menemukan motivasi, piala menang,” kata pemain kesayangan Presiden Inter, Massimo Moratti.

sumber : REPUBLIKA.CO.ID,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar