Kamis, 06 Oktober 2011

tugas bahasa indonesia


Nama               : Reza Fauzi
Kelas               : 3 ka 18
NPM               : 11109699

Tugas 1 DIKSI

diksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Penggunaan diksi, menurut sebagian besar orang adalah sangat penting. Alasannya ialah agar apa yang ada dalam pikiran ketika ingin disampaikan bisa diterima oleh si pendengar atau pembaca. Diksi, tidak hanya ada dalam penulisan saja melainkan dalam ucapan juga. Keefektifan dalam memilih diksi sangat diperlukan. Pembicara atau penulis yang terkesan bertele-tele dalam memaparkan idenya, akan membuat pendengar atau pembaca merasa bosan sehingga tidak jadi menuntaskan mendengar atau membaca.
Dalam penulisan karya sastra, sering seorang penulis membuat gaya tulisannya aneh bin nyleneh. Bahkan terkadang, pihak pembaca karya sastra merasa bingung atas karya yang diciptakan karena sulit untuk memahami tulisan yang dimaksud. Hal tersebut dikarenakan dalam karya sastra, biasanya seorang penulis yang memiliki daya estetika tinggi, selalu menggunakan bahasa tingkat kedua. Maksudnya bahasa tingkat kedua ialah penggunaan bahasa yang tidak bisa dibedah secara arti kata saja melainkan dibutuhkan bagaimana memaknai kata tersebut. Pendek kata mengartikan arti yang sudah ada.

Pemilihan diksi dalam ucapan dan penulisan menjadi bagian yang sangat penting. Dalam ucapan, seorang penutur seharusnya dituntut untuk berbicara tanpa ada ambigu dalam kata yang diucap. Mengapa? Supaya pendengar dapat mudah memahami. Begitupun dalam menulis artikel atau opini, memilih kata yang pasti dan tidak ambigu adalah hal yang harus dan wajib.
Berbeda dengan menulis karya sastra seperti genre puisi, malahan sebaliknya. Ke-ambiguan seakan suatu keharusan sebab dalam keambiguan tersebut, pembaca karya sastra dipersilahkan memahami puisi tersebut sesuai dengan pemahamannya. Sehingga karya tersebut akan multi interpretable (banyak interpretasi). Puisi dengan ke-ambiguan, menyerahkan segala makna pada pembaca dan penikmat. Kebebasan dalam interpretasi pembaca dihadirkan dalam puisi. Kita terkadang sering membaca puisi dengan kalimat sederhana dan langsung kita tangkap maksud puisi tersebut, namun hal itu terkadang juga hanya memberikan arti yang harus sama dengan penulisnya. Kebebasan melakukan interpretasi dari pembaca menjadi terbatas.
Sekian uraian sedikit pengertian tentang diksi, apabila ada kesalahan dan kekurangan, mohon di tulisa dalam kotak komentar. Terima kasih sudah membaca.
Sumber : wordpress.com


Tugas 2 Siapa Saya

IMPIAN REZA

Nama saya Reza Fauzi . saya lahir di jakarta, tepatnya di rumah sakit halim perdana kusuma Jakarta Timur, pada tanggal 8 Februari 1991 . jadi sekarang usia saya 20 tahun jalan 21 februari depan . saya tinggal di rumah yang sangat sederhana di daerah cililitan jakarta timur , dekat sekali dengan PGC .
Saya merupakan anak ke dua dari dua bersaudara . jadi saya anak bungsu , bapak saya asli betawi , jadi ga heran kalo tingkah lakunya selalu membuat orang tertawa , dia merupakan bapak terbaik didunia !! (menurut saya) . karena dia selalu ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga, sangat bertanggung jawab dan bekerja keras demi keluarga . dia orangnya baik sekali, tiap hari membuat ku tertawa dan tak pernah memarahiku sejak kecil. Ibuku orang jawa, tepatnya jogja. Sampai sekarang dia masih memanjaiku meskipun usiaku sudah 20 tahun. Dia orangny galak , hampir tiap hari saya selalu diomelin dia, tapi saya sadar, dia memarahiku karena ingin aku menjadi lebih baik, sedangkan kakak saya berjarak 9 tahun dari saya . dia juga lulusan di kampus yang sedang saya tekuni (gunadarma). Meskipun saya sering berselisih paham dengan kakak saya. Tapi saya tau dia sangat menyayangi saya . saya sangat menyayangi keluarga saya . suatu saat nanti apabiala ku sudah menjadi orang yang sukses . keluargakulah yang pertama kali aku bahagiakan.
Saya sebenarnya mempunyai cita cita ingin menjadi seorang tentara atau polisi , karena saya sangat kesal sekali dengan tindak kejahatan yang merajalela di jakarta ini. Tapi impian saya musnah karena sejak SD saya sudah memakai kaca mata. Dan ukuran fisik saya juga tidak terlalu tinggi . saya juga sedih melihat bangsa ini . korupsi dan tindak kejahatan semakin merajalela di negeri ini . jika suatu saat aku bisa memimpin negara ini , saya ingin sekali membuat bangsa ini menjadi lebih baik lagi kedepanya . menghukum mati semua koruptor yang sudah melalap habis uang yang tidak halal . manghukum tegas segala aparat keamanan yang NAKAL . membarikan rasa aman kepada warga indonesia dean ingin mesejahterakan semua warga . aku ingin sekaliu bangsa ini menjadi bangsa yang adil . hukum tidak bisa dibeli ! .
Demikian tulisan yang menggambarkan sedikit tentang kehidupan saya . maaf bila ada salah alah kata .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar